Tuesday, August 31, 2010

Sanggarudang,,

Sanggarudang??

Apakah Sanggarudang itu?? Kata itu cukup membuat dahi kita berkernyit. Sebuah kata yang cukup unik dan menarik perhatian. ”Sanggarudang”, apakah itu sanggarnya para udang?? atau mungkin salah satu sanggar senam?? Atau jangan-jangan sanggar tari?? Namun smua pertanyaan-pertanyaan di atas akan kita ketahui jawabannya sebentar lagi.

Sebelumnya izinkanlah saya memperkenalkan diri saya dulu. Nama saya Ali Abdolmohammadi, kampung saya terletak di Sipangko, Padangsidempuan (Sumatra Utara, Tapanuli Selatan) dan saya adalah seorang pelajar yg merantau ke negri tetangga, yaitu Malaysia. Namun, keluarga saya hidup dan tinggal di Jakarta. Saya lahir di keluarga Islam yang tiap tahun merayakan hari raya idul fitri di kampung halaman. Biasanya tiap tahun saya berangkat ke kampung bersama-sama keluarga. Namun pada idul fitri di tahun 2007 tahun muharram, ada sedikit hal yang berbeda dan cukup menarik dengan petualangan saya yang berhubungan dengan ”kata unik” tersebut.

Pada tahun 2007, seorang mahasiswa yang mengejar harapannya melalui salah satu Univ. Swasta di negri Malaysia, tepat di bulan ramadhan. Ketika itu, hujan rintik-rintik. (Loh??) bukan itu maksudnyaa. Jadi ketika itu, sebut saja dia si gagah nan tampan (karena memang dia begitu adanya, hahhaa...), masih memiliki semangat pulang kampung yang tinggi, dengan ditemani sifat yg sedikit mulia (ingin bersilaturrahmi k sanak saudara). Maka si gagah nan tampan menguatkan tekad untuk pulang kampung!! Namun apa yg terjadi?? Ada sedikit masalah, kerena waktu dan tempat yg tidak memungkinkan, maka dia tidak bisa berangkat bersama2 dengan keluarga seperti tahun2 sebelumnya. Namun, berhubung dia sadar akan kegagahan dan ketampanan dirinya. Tekad dia tetap kuat! Apapun yg terjadi, asal bukan tsunami, dia meyakinkan dirinya untuk tetap ingin merayakan idul fitri di kampung halaman!!

Hari keberangkatanpun akhirnya tiba, tepatnya 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri. sesuai prediksi, berhubung perjalanan kurang persiapan. Maka kata2 perjalananpun dirubah menjadi petualangan. Ckckck.. nasib.. ya nasib. Namun tekad sudah bulat, nasipun sudah menjadi bubur, dan abang2 buburnyapun sudah pergi, dan kitapun sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi, selain menikmati petualangan yang tak terprediksi.

Terbang ke kota Pekan baru dari Melaka airport bersama seorang teman yang kemungkinan dia tidak ingin namanya dipaparkan dsini. Tapi sebut saja dia Jefry (bukan nama sebenarnya), dia memang asli putra daerah. Kampungnya di aer molek, namun dia memiliki rumah di Pekan baru. Pada hari raya tahun itu, keluarganya sudah menanti dia di kota pekan baru, dan akan berangkat ke kampung halaman mereka sehari setelah kami sampai di pekan baru dengan menggunakan mobil pribadi mereka. Si gagah nan tampan pun memiliki plan yang serupa tapi tak sama, sehari sesampainya sai gagah nan tampan di pekan baru, dia menginap dirumah Jefry, dan keesokan harinya barulah dia berangkat ke kampung halamannya, bedanya dia tidak menggunakan mobil pribadi, dan berangkat tanpa persiapan yg jelas. Ada 1 pertanyaan yg cukup bagus, lalu naik apakah si gagah nan tampan ke kampung halamannya?? Naik ojek kah?? Bukan!! naik getekkah?? Juga bukan! tidak lain dan tidak bukan, dia berangkat menggunakan ”Sanggarudang”.

Apakah ”Sanggarudang” itu?? Mengapa kata itu sangat spesial di hati si pemuda yang gagah nan tampan itu? Sampai-sampai kata itu diberikan tanda kutip olehnya. Aslinya, Sanggarudang adalah nama anak dari sebuah gunung yaitu gunung lubuk raya yang terdapat di angkola julu, tapanuli selatan. Namun Sanggarudang yang si gagah nan tampan gunakan untuk berangkat ke Padang Sidempuan tentu bukanlah anak gunung tersebut, karena itu jadinya bukanlah pulang kampung, melainkan naik gunung! Sanggarudang yang dimaksud adalah nama dari sebuah jasa angkutan umum yang akan mengantarkan si gagah nan tampan dari kota Pekan Baru-Padang Sidempuan. Sedikit gambaran, kendaraan ini berbentuk bus, lebih tepatnya mirip seperti metro-mini atau kopaja yang ada di ibukota Jakarta.

Si gagah nan tampan di antar oleh Jefry ke bus station kurang lebih jam 14:00, dan waktu keberangkatan yg tertera di tiket yaitu pukul 15.00. saat itu, hati masih merasa tenang. karena merasa kurang lebih 1 jam lagi, maka si gagah nan tampan akan berangkat ke kampung halaman dengan sehat dan selamat.

Singkat cerita, waktu telah menunjukkan pukul 14.50an, tapi mengapa tidak ada tanda-tanda akan adanya keberangkatan?? Wallahualam.. si gagah nan tampan masih berfikir positif, yaa.. namanya jg indonesia, maklum kalau terlambat-terlambat setengah jam, pikirnya. Namun, setengah jam pun berlalu, tapi tanda-tanda kehidupanpun belum nampak sedikitpun. Hatinya menjadi gundah gulana, dan sepi sunyi tanpa kawan. Dia lihat sekelilingnya, hanya beberapa orang saja yg hadir, mungkin hanya 4 orang termasuk dirinya sendiri. Dia lihat satu persatu perawakan dari mereka, 1 orang berpenampilan seperti preman, dan 2 orang lagi berpenampilan layaknya anak pesantren yang saling berbincang (tapi muka mereka sudah tua, mungkin bukan anak pesantren, tapi mas-mas pesantren lebih tepatnya!).

Hati si gagah nan tampan semakin gundah, hati kecilnya ingin complain, tapi bingung mau complain kmana?! Karena tidak mau terjebak lama di kesendirian, maka dia berusaha mencari tahu tentang keberadaan bus yg bernama ”Sanggarudang” ini. Jangan2 bus ini batal berangkat dan hanya ada dalam cerita dongeng? Atau malah saya yang salah terminal!! Maka dengan sedikit keberanian dan banyak kemaluan(??!), si gagah nan tampan mencoba memberanikan diri untuk berbasa-basi dengan salah 1 dari mereka. Hatinya cukup bingung pilih yang mana, haruskah kupilih sang preman, ataukah mas-mas pesantren untuk berbincang?? Cukup lama dia mempertimbangkan hal itu, maka tibalah saat untuk memberikan kepastian yang tertunda! Hallah.. dan indonesia akhirnya memilih, jereng.. jereng.. (mata kali jereng!!) Pilihan terjatuh kepada... MAS-MAS PESANTREN!! Yaa.. selamat..selamat!! akhirnya dia memutuskan untuk berbicara kepada mas-mas pesantren tersebut.

Si Gagah nan Tampan : Bang, nunggu bus sanggarudang juga??!
Mas-mas pesantren : iya.. nih,,
Si Gagah nan Tampan : kok lama yaa bang?? Jadwal seharusnya jam3kn yaah? Kok blum ada tanda-tanda??
Mas-mas pesantren : wah, gtau juga deh, namanya juga indonesia, wajar kalau ngaret! Ade nunggu bus ini jg?? Mau kemana?
Si Gagah nan Tampan : iyaa, saya mau ke padang sidempuan.

Berhubung si gagah nan tampan sudah lupa apa saja isi perbincangannya, singkat cerita, jam sudah menunjukkan pukul 18.00. barulah bus mulai bertolak!! ngaretnya bener-benar gak kira-kira! Sangat menakjubkan, ingin rasanya marah, tpi ada 2 faktor yg menghalanginya, selain sedang dibulan puasa, orang yg dimarahinpun bukanlah anak-anak bocah, melainkan 2 kenek bus, dan 1 supirnya! Bisa-bisa gak nyampe kampung gw, udah gak nyampe, bonyok pula dihajar mreka bertiga, pikirnya.

Saat itu dia memilih tempat duduk yg di aisle, bukan dipinggir jendela, tapi dipinggir koridor, tepat 1 kursi didepan pintu belakang. Si gagah nan tampan berpikir klo nanti dia pegel, dia masih bisa berdiri untuk relaksasi. Karena dia mengira masih banyak bangku yang kosong saat itu. normalnyaa dia akan sampai di kampungnya 8 jam dari waktu keberangkatan, yaitu sampai kira-kira pukul 2 pagi, namun dia memundurkan prediksinya sampai jam 3 atau 4 pagi, dan berfikir akan sempat untuk mengikuti sholat idul fitri.

15 menit sudah bus berangkat, si gagah nan tampanpun kaget! Karena tiba-tiba busnya ngetem di depan pasar!! Tidak!! Oh my god!! Teriaknya dalam hati. Sang kenekpun berteriak nama-nama kota yang akan dilewati oleh bus ini, dan beberapa penumpangpun masuk, kurang lebih 10 menit sudah si ”Sanggarudang” ini ngetem, akhirnya jalan juga, dan meninggalkan kota Pekan baru. Bukan kue apem atau juga buah apel! Melainkan mungkin si gagah nan tampan memang lagi apes!! Ternyata si ”sanggarudang” ini selalu berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang! (yaiyalaah.. masa nurunin penumpang sambil jalan??!) maksudnya, perkiraan saya, bus ini akan jalan terus non-stop sampai kota tujuannya.. namun ternyata tidak, bus ini berperilaku layaknya kopaja atau metromini yang ada di kota Jakarta! Walaupun dirinya ini seorang yang gagah dan tampan, tetapi hatinyapun bisa hancur, karena sedih dengan nasib yang dialaminya saat itu, dan muncul pertanyaan, ampe kapan nh gw nyampe padang sidempuan?? Mungkin 2 harian kali yaa?! Na udzubillahimindzalik! Kesal dengan situasi, merasa dipermainkan dengan suasana, dia jadi teringat paket panas yg terdapat di restaurant-restaurant siap saji yg tersebar diseluruh indonesia, bedanya yg restaurant-restaurant suguhkan itu adalah makanan-makanan yg panas dan lezat, sedangkan sanggarudang menyuguhkan hati panas, kepala panas, dan suasana yang sangat panas! Namun, lagi-lagi, beruhubung dia adalah pemuda yang gagah dan tampan, pikirannya tetap dingin dan jernih, dia coba untuk meredam segala rasa panas itu dan berusaha untuk tdur, berharap bangun-bangun sudah sampai di tempat tujuan.

Mbeeek... eyaaaa.. kukuruyuuuk.. si gagah nan tampanpun terbangun mendengar bermacam-macam suara tersebut, dan ia mencium aroma bau yang kurang sedap. dilihatnya jam tangan, kurang lebih 2 jam saja dia tertdur! Tiba-tiba si gagah nan tampan kaget! Karena melihat ada ayam dan kambing yang hadir disebelah kanannya, dan bayi rewel yang digantung melintang di koridor. Si gagah nan tampan tercengang, aku istigfar, jangan-jangan dia terjatuh dan masuk kandang kambing. Apakah ini fakta terkini? atau itu smua hanya imajinasinya! Karena baginya hal ini sungguh sangat mencengangkan! Ditarik nafasnya dalam-dalam, kucubit-cubit kulitnya sendiri, masih sakit terasa, untuk memastikan, ingin dia cubit orang disebelahnya, tapi takut ditampar! Jadi gk jadi,, lalu sekali lagi diambil nafasnya dalam-dalam dan bersiap-siap untuk menerima cobaan yang berikutnya. Ternyata, bukan sulap bukan sihir, smua suara-suara dan aroma itu ternyata memang nyata. Wallahualam, hanya tuhan yang tahu apa yang sedang terjadi dalam pikiran si gagah nan tampan. Dia berusaha untuk stay cool, walaupun dia sadar kalau dia memang sudah cool. Dengan perlahan dia lihat sekelilingnya untuk memastikan bahwa dia tetap berada di jalan yang benar dan mencari tahu apa sajakah hal-hal misteri tentang bus ini yang belum diketahuinya, dia berfikir sejenak dalam dirinya, kalau ada bayi pasti ada orang tuanya, kalau ada kambing, pasti ada pengembalanya, kalau ada ayam, pasti ada peternaknya. 5 menit dia melihat alam sekitarnya, lalu dia menyimpulkan, bahwa bus ini adalah bentuk yg berbeda dari kantong ajaibnya doraemon. Kenapa eh knapa?? Karena bus ”Sanggarudang” inipun tidak kalah lengkapnya dengan kantong ajaib si doraemon. Dari seorang mahasiswa yang kuliah diluar negri (ehem..ehemm..) sampai supir bus dan kenek-kenek yang jarang mandi, ada juga kambing bandot sampai bayi yang baru bisa menangis. Bahkan bukan tidak mungkin disitu jg terdapat pak camat, atau mungkin ada kepala desanya juga, mungkin jg ada yang buaya darat, atau muka tembok?? Dari jidat lebar sampai mata belo, dari bulu ketek lebat sampai kepala botak,, Sungguh lengkap, unik dan menarik. Dia merasa sedang berada di dalam toserba (toko serba ada).

Dikarenakan saking banyaknya perasaan-perasaan yang bercampur aduk di kepala, maka si gagah nan tampan memutuskan untuk pingsan! Agar tidak stress!!

Suara mesin buspun berhenti, satu persatu penumpang keluar dari bus, mataku sedikit demi sedikit mulai mengintip, hatiku bertanya-tanya, sudah sampaikah aku di padang sidempuan?? Si gagah nan tampan melihat keluar jendela, namun tak jelas, karena diluar masih sangat gelap. dia lihat jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Harapannya semakin berkembang, berharap dia sudah sampai di kota tujuan dan mengakhiri petualangan yang penuh mistis ini. Sesadarnya, ternyata dia hanya berhenti di tempat peristirahatan! TIDAK!! OMG PDA!! (oh my god, please dong ah!!) WTF!! WTA sampai WTZ!! disebutkannya satu persatu tanpa ada yg tersisa. Amarahnyapun tak dapat ditahannya lagi, ingin rasanya meledak dan berteriak, lalu dia mendatangi ketiga tersangka pelaku, supir beserta keneknya agar meminta pertanggung-jawaban dan kalau perlu main kasar! Karena dia pun sadar kalau dirinyalah si gagah nan tampan! Percakapanpun dimulai.. jejeng-jejeng..

Si Gagah nan Tampan : bang, udah dimana nh?? Kira2 berapa lama lagi kita sampe?
Abang supir : 2 jam lagilah, makan dulu kau! kita sudah di tapanuli selatan dek!!
Si Gagah nan Tampan : Tapanuli selatan itu luas BEGO, TOLOL!!

Namun, percakapan terakhir ternyata hanya di dalam pikiran saja (haha.. ketipu deh lo!!). Berhubung saat itu ingatan saya masih sangat baik, dan sayapun orang yang baik, maka saya teringat akan guru ppkn saya waktu sd yang mengajarkan tentang pengendalian diri, toleransi dan rajin menabung. Maka, sebagai seorang pelajar yang baik dan benar, dia mencoba menerapkan hal itu dalam diri saya saat itu, dan syukur alhamdulillah berhasil, itupun setelah dia melihat muka 2 orang kenek yang garang dan 1 orang supir yang lengannya besar. Setengah jam berlalu, waktu sudah pukul 5.30. secepat kilat si gagah nan tampanpun terhanyut dalam buaian mimpi.

Kurang lebih pukul 08:00 pagi, sang kenek meneriakkan kata-kata sudah sampai padang sidempuan berkali-kali. Hatinya gembira.. riang tak terkira.. namun masih curiga, di belahan manakah terminal bus ini?? Karena dia benar-benar sama sekali tak mengenali tempat itu. Lalu dengan bermodalkan pulsa yang pas-pasan, dia menelpon ayahnya, menanyakan siapakah yang bersedia menjemputnya?? 1 jam menunggu, sang pak supirpun ahmad (bukan nama sebenarnya) akhirnya datang juga menjemputnya dengan berpakaian rapi seperti habis sholat id. Lalu saya tersadar, bahwa saya melewati sholat idul fitri tahun itu!!


Selidik punya selidik, ternyata sang supirpun meninggalkan sholat idul fitri tahun itu, dengan alasan menjemput si gagah nan tampan,, namun benarkah itu alasannya?? atau memang yg disengaja?? hahaha... hanya dia dan tuhanlah yang tahu. wallahualam. :D

wanita dalam pandangan saya episode 2!

baru aja saya selese makan,, kenyang banget dh! huff.. saya tadi maakan nasi goreng thai pake ayam berempah + sambel!! cukup enak, lalu ditengah2 nikmatnya makanan, sayapun terpikir akan notes saya ini. dan kesimpulannya

menurut saya, wanita itu jg bisa kita umpamakan bagai sambel ulek, apapun itu, ntah sambel terasi, sambel ijo, sambel bawang atau sambel apapun itu *tergantung selera masing2 tentunya.. mengapa saya mengatakan demikian? karena sama sperti alasan sbelumnya, sambel sering dicari, namun jg sering membuat kita gk enak badan!

sering dicari: dialog ini dikutip dari salah satu pembeli dan penjaja makanan yg lewat2 di salah 1 kawasan kota jakarta,,

penjaja1: tingtingtingtingting (suara sendok ama piring dibenturkan)
pembeli1: bang ketopraak..
penjaja1: maap de saya gk jual ketoprak!
LOH??!
pembeli1: trus abang jualan apa?
penjaja1: bubur kacang ijo dek!

wanita dalam pandangan saya!

ini hanyalah luapan pemikiran saya yang seorang pemikir, sampai2 hal yg kurang penting, terpikirkan juga! sungguh menyedihkan,, pada dasarnya, iini tidak hanya memicarakan ttg wanita, karena laki2pun juga sperti itu, akan tetapi, berhub. saya adalah pejantan yang GAGAH dan TAMPAN (orang2 biasa menyebutnya sperti ini), klo saya bilang lelaki dalam pandangan saya! maka bisa dipastikan saya seorang GAY! maka dari itu saya menunjuk anda(para wanita) yang saya tunjuk sebagai.. apaya?? korbannya! loh? kok jadi gk jelas.. saya jadi bingung sndiri,, baiklah langsung saja..

menurut saya, wanita itu bagaikan angin malam,, kenaapa?? karena terkadang dicari, dan terkadang membuat lelaki gk enak badan,, alasannya??

terkadang dicari: kutipan dialog dari pengalaman hamba allah,, ketika si JOKO (bukan nama sbenarnya), suntuk dan ingin keluar dimalam hari, orang tuanya bertanya,,
orang tua: joko, kamu mau kmana nak malem2 bgini?
Joko: aku mau keluar dulu mah, cari angin.. (terbukti, malampun mampu kita terjangi, hanya untuk mencari angin! sungguh perjuangan yang patut di acungin jempol!! tapi jangan jempol kaki!)

terkadang bikin sulit: karena kita bisa masuk angin!! lumayan sulitlah yah! hahah..

sekian report saya dimalam yang buta ini,, nanti saya update klo kpikiran lagi! sekian dan terima kasih,,

salah 1 bukti bahwa tanah medan itu keras!

kejadian berikut ini merupakan kejadian nyata yang saya alami beberapa waktu yang lalu, lebih tepatnya di malam hari menjelang esoknya lebaran taun 2007 klo saya tidak salah ingat, kejadian ini terjadi disaat perjalanan saya pulang kampung bersama Sanggarudang ( baca notes saya yg berjudul sanggarudang *red).

singkat cerita, di tengah perjalanan saya menuju kampung halaman saya yaitu sipanko, Padang Sidempuan (South of Sumatra) dengan menggunakan bus sanggarudang tersebut. mampirlah kami disalah satu pom bensin, bukan untuk numpang pipis ataupun numpang sholat, tapi tentunya untuk mengisi bensin! tiba2 terdengarlah percakapan beberapa (skitar 3-5) amang2 yg berada disebelah kanan tempat saya duduk (saya duduk disbelah kiri tepat sbelah kaca, dan pemandangan yg terlihat melalui kaca adalah MESIN BENSINNYA!!

inisial amang2nya adalah ap, kok, ga, gis. percakapannya kurang lebih sperti ini,,

amang ap: naah.. lagi isi bensin nh.. enaknya ngapain yaa?
amang kok: yaa ngisap rokoklah!
penulis: stay cool ( karena masih mengira mreka bercanda)
amang ga: waah.. cocok tuh,,
amang gis: bakar-bakar

dan amang ap pun membakar sebatang rokok,,
amang ap: nh apinya nh.. oper2..

dalam sekejap, ngebullah asap di dalam bus tersebut, masih kurang percaya akan kejadian tersebut, sayapun menoleh ke arah mereka, dan jrejeng.. betul2 mreka merokok! dalam hati saya bingung campur aduk, dan muncul pertanyaan "mengapa mreka berani2nya merokok di dalam pom bensin?" yang akhirnya enggan saya ucapkan, karena saya yakin jawaban mreka adalah, INI MEDAN BUNG!!

Kisah Rasulullah dan Pengemis Yahudi Buta

sbelumnya saya minta maaf krn ini saya repost dari kaskus,,

Kisah Rasulullah dan Pengemis Yahudi Buta


Di sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis yahudi buta yang selalu berkata kepada orang-orang, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”

Tak ada seorang pun yang lewat melainkan telah mendengarkan ocehannya tersebut. Begitu pula pada seseorang yang selalu menemuinya setiap hari di sana, memberinya makanan, hingga menyuapinya. Pengemis buta itu selalu menghina dan merendahkan Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, di hadapan orang yang menyuapinya itu. Tapi orang itu hanya diam, terus menyuapi pengemis buta itu hingga makanannya habis.

Hingga akhirnya beberapa saat kemudian Rasulullah wafat. Kesedihan menaungi hati para sahabatnya. Suasana duka pun berlangsung amat lama bagi mereka. Seseorang yang begitu mereka cintai, mereka segani, dan begitu mereka taati telah pergi dari sisi mereka.

Hari-hari mereka lewati begitu berat tanpa Rasulullah. Mereka akan selalu mengenang kebersamaan mereka dengan beliau semasa hidupnya. Mereka tidak akan pernah melupakannya.

Begitulah yang tengah terjadi pada diri Abu Bakar Ash Shiddiq, seorang sahabat beliau yang mulia. Dia tidak akan pernah bisa melupakan kenangan bersama Rasulullah. Justru dia dengan semangat menjalankan ibadah-ibadah sunnah yang dahulu sering dilakukan Rasulullah, tentu saja di samping ibadah-ibadah yang wajib.

Suatu hari, dia pernah bertanya kepada Aisyah, putrinya, “Wahai, putriku, apakah ada amalan yang sering dilakukan Rasulullah yang belum pernah kulakukan?”

“Ya, ada, Ayah,” jawab Aisyah.

“Apa itu?” tanya Abu Bakar lagi dengan penuh rasa penasaran.

Aisyah pun mulai bercerita.

Keesokan harinya, Abu Bakar berniat menunaikan amalan itu. Dia pergi menuju sudut pasar Madinah dengan membawa sebungkus makanan. Kemudian dia berhenti di depan seorang pengemis buta yang tengah sibuk memperingatkan orang-orang untuk menjauhi Muhammad. Betapa hancur hati Abu Bakar menyaksikan aksi pengemis itu yang begitu lancang menghina Rasulullah di hadapan banyak orang. Tapi dia mencoba untuk bersabar.

Abu Bakar lalu membuka bungkusan makanan yang dibawanya dari rumah. Kemudian dia mengajak pengemis itu duduk dan langsung menyuapi pengemis itu dengan tangannya.

“Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” kata si pengemis buta dengan nada menghardik.

“Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.

“Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah bantahan si pengemis buta.

Abu Bakar tak bisa membendung rasa harunya. Air matanya menetes tak tertahankan. Dia kemudian berkata, “Ya, benar. Aku memang bukan orang yang biasa ke sini untuk memberimu makanan. Aku adalah salah satu sahabatnya. Orang yang dulu biasa ke sini itu telah wafat.”

Abu Bakar melanjutkan perkataannya. “Tahukah kau siapa orang yang dulu biasa ke sini untuk memberimu makanan? Dia adalah Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang selalu kau hina di depan orang banyak.”

Betapa terkejutnya pengemis Yahudi yang buta itu. Dia tak dapat berkata apa-apa. Air matanya perlahan berlinang membasahi kedua pipinya. Dia baru sadar betapa hinanya dirinya yang telah memperlakukan Rasulullah seperti itu. Padahal beliau telah berbaik hati memberinya makanan setiap hari.

“Benarkah itu?” tanya si pengemis buta setelah lama merenungi apa yang telah terjadi. “Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan di hadapannya. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia sabar menghadapiku dengan berbagai macam ocehanku dan berbaik hati melumatkan makanan yang dibawanya untukku. Dia begitu mulia.” Tangisnya semakin menjadi.

Pada saat itu juga, di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, pengemis Yahudi buta itu menyatakan ke-Islamannya. Akhirnya dia mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ setelah apa yang telah dilakukannya terhadap Rasulullah.

tips untuk para perempuan yg ngegebet pemain bola! hahaha..

iyaa.. sperti biasa, sbelumnya saya minta maaf.. karena memang notes ini dri judulnya aja ud agak maksa, tapi yaa wajarin aja.. karna saya nulisnya aja jg ud dipaksain ini, karena sbenernya ud ngantuk! (trus knapa masih nulis?!!) hahaha.. yaudahlah, biar singkat, padat dan jelas,, kasian jg buat para wanita yg ingin tahu tips2nyaa..

intro: okay, bagi para wanita yang ada feel sama pemain bola, mungkin suka mimpiin atau mungkin ngebayangin pemain2 bola yang ngga2?! sbenernya jg ini notes lebih tepat ditujukan untuk para wanita yang kurang sensitif kli yaa disaat dia sedang dideketn oleh anak bola! caileeh.. sbenernya cara anak2 bola ngedeketin wanita terlihat dari style dia bermain bola di atas lapangan,, percaya atau tidak? anda harus percaya.. hahaha.. ini penjelasannya,,

tipe goal kiper: tipe yg satu ini, adalah tipe yg cukup unik, dia tidak akan terlalu mengejar wanita terlalu jauh.. tapi ketika wanita itu mendekat, baik tinggi ataupun rendah, miskin ataupun kaya, gadis ataupun janda, dia akan menangkap sang wanita itu lalu memeluknya dengan mesra.. layaknya bola,,

tipe back tengah: kalau yang satu ini, memang agak2 sakit mental mungkin, kenapa oh.. knapa? karena dia selalu ingin merebut wanita orang lain sapapun itu!! dia akan mengadu semua yang dia miliki demi mendapatkan wanita tersebut.. seperti dia ingin merebut bola dari pemain lawan.

tipe back sayap: yang satu ini, memiliki smangat juang yang tinggi, dia akan berlari mengejar sang wanita dari ujung sampai ke ujung! agak menakutkan memang.. tapi itulah adanya mreka..

tipe defensive midfielder: tipe DM atau defensive midfielder, layaknya di atas lapangan, mreka adalah penghancur keharmonisan tim lain, mreka sangat suka skali menghancurkan keharmonisan pasangan2 lain..

tipe attacking midfielder: tipe yang paling unik! kenapa? karena biasanya dia mencari wanita bekas dari teman, lalu sebentar saja dia bersama wanita, eeh.. langsung di oper ke temannya yg lain! hahhahaha.. sungguh terlalu!

tipe striker: tipe yang paling keras kepala, mreka akan selalu melihat peluang, dan ketika peluang itu terlihat, dia akan berusaha untuk menembak, dan jika hasilnya gagal, dia akan terus mencoba sampai anda bilang "iya!" hahahahaha...

tipe freekicker: seberapapun orang yg menghalangi, dia tetap akan berusaha mencapai sang wanita. sperti disaat dia ingin menendang freekick,, contohnya: david beckham, christiano ronaldo,,

tipe penalty taker: dia sukanya menyatakan secara man to man, dan ingin ditonton didepan mata orang2.. brarti orang2 yg dikatakan cinta cocok tuh jadi penalty taker,,

tipe corner taker: sulit untuk bergerak sendiri, biasanya harus dibantu dengan teman setim untuk menciptakan sebuah gol, alias mak comblang,,

tipe dribbler: dia akang sering menggocek ke kanan dan ke kiri agar membuka kesempatan untuk mendapatkan sang wanita,,

dan setelah saya pikir2, kita jg bisa melihat posisi yg cocok dari cara dia mengejar wanita! hahahah...
selamat malam,,